Jumat, 10 Oktober 2008

Susu Berkode Registrasi “MD” Aman Dikonsumsi

Menkes Dr. dr. Fadilah Supari menegaskan kembali bahwa tidak ada produk susu formula (susu untuk bayi) dari China yang beredar di Indonesia. Produk susu formula dan susu olahan yang diproduksi di Indonesia dan telah memperoleh ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dengan kode registrasi MD aman dikonsumsi.

Hal ini disampaikan Menkes Dr. Siti Fadilah Supari pada Jumpa Pers di Kantor Dep. Kominfo tanggal 24 September 2008 sekaligus untuk menjawab kekhawatiran publik terhadap berita-berita mengenai produk susu tercemar melamin dari China yang dianggap berbahaya bagi kesehatan. Dalam acara tersebut juga hadir Kepala BPOM dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, Sp.FK dan Kepala Badan Informasi Publik Dep Kominfo Drs. Suprawoto.

Ditambahkan Menkes, sejauh ini pemerintah China telah mengumumkan 22 perusahaan susu yangmengandung melamin dan seluruh perusahaan tersebut tidak mendaftarkan produknya di Indonesia. ”Tidak ada produk susu formula bayi dari China yang didaftarkan di BPOM dan diedarkan di Indonesia,” ujar Menkes.

Sementara itu, untuk mewaspadai kemungkinan adanya impor ilegal susu formula yang tercemar melamin dari China, BPOM menginstruksikan seluruh Balai POM sejak tanggal 18 September 2008 untuk melakukan pemeriksaan di sarana distribusi dan pengecer di seluruh Indonesia. Bila ditemukan produk susu dan turunannya yang telah memperoleh ijin edar dengan kode registrasi ML untuk diamankan dengan cara disegel atau ditarik dari pasar. Bersamaan dengan itu, impor produk China yang mengandung susu juga sudah dihentikan.

Kepala BPOM dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS, M.Kes, Sp.FK melalui surat edaran kepada para distributor dan pengecer di seluruh Indonesia telah menginstruksikan untuk segera melakukan pengamanan terhadap produk susu serta produk yang mengandung susu dari China, dengan cara menariknya dari peredaran, menyegel dan melaporkan hasilnya kepada BPOM RI. Produk yang perlu dilakukan pengamanan antara lain...(klik di sini)

Departemen Kesehatan China menyatakan ribuan kasus batu ginjal dan beberapa kematian pada bayi terjadi menyebar di seluruh China disebabkan oleh susu formula bayi yang terkontaminasi melamin produksi Sanlu Co. Ltd, China.

Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine (AQSIQ) China menyebutkan, ternyata melamin ditemukan juga dalam susu cair yang diproduksi Mengniu Dairy Group Co., Yili Industrial Co. dan Shanghai-based Bright Dairy.

Sementara itu Agri-Food and Veternary Autority/AVA Singapura mengumumkan daftar produk China yang mengandung melamin, seperti berikut: (klik di sini)

Kepala BPOM minta, masyarakat tidak mengkonsumsi produk di atas sebelum ada penjelasan hasil pengujian dari Badan POM.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 52921669, atau e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.

Tidak ada komentar: