Selasa, 23 September 2008

Lebih cantik dengan kunyit

Selama berabad-abad masyarakat Indonesia secara turun temurun mengandalkan kunyit sebagai bahan jejamuan. Hingga kinipun masyarakat masih menggunakan lulur kuning yang dibuat dari kunyit untuk menghaluskan dan mencerahkan kunyit.

Masyarakat juga memilih menggunakan jamu kunyit asam untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi saat menstruasi.


Di India, selain popular sebagai bumbu kari, kunyit juga dikenal sebagai bagian dari seni pengobatan kuno ayurveda.


R.C. Srimal dalam bukunya “Turmeric : A Brief Review of Medicinal Properties” menyebut manfaat kunyit dalam melindungi hati dari racun logam berat dan mencegah pembentukan batu empedu. Disana kunyit juga merupakan pilihan solusi bagi prempuan yang sering mengalami kram saat menstruasi. Sebab kunyit memiliki sifat antispasmodic yang melemaskan otot sehingga mengurangi kram perut.


Tentu saja pola makan dan pola pola hidup yang mempengaruhi siklus haid. Yang jelas, mengkonsumsi kunyit bisa membantu mengatasi ketidaknyamanan saat haid.

Dalam pengobatan herbal Cina, kunyit disebut jiang huang dan digunakan sebagai formula pelaga nyeri, khusunya untuk meredakan nyeri bahu. Kunyit juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Meraka percaya bahwa kunyit mampu memperbaiki peredaran darah dan menstimulasi darah menstruasi.

Di samping itu. Kunyit juga merupakan bahan antibiotic alami yang dapat mencegah infeksi bakteri. Disebutkan juga bahwa kunyit mampu menghalau infeksi jamur berkat kandungan antifungal di dalamnya.

Tidak ada komentar: