Selasa, 23 September 2008

Mikroorganisme pemicu keputihan

1. Bakteri

Kasus keputihan karena bakteri biasanya terjadi pada keadaan seperti kehamilan, penggunaan spiral atai IUD (intra uterine device) dan hubungan seksual dengan banyak pasangan. Kondisi ini memicu ketidakseimbangan flora normal vagina yang menyebabkan bakteri jahat di vagina tumbuh berlebihan.

Keputihan karena bakteri Gardnerella disebut bacterial vaginosis. Sebanyak 50 persen wanita yang menderita bacterial vaginosis tidak mengalami gejala berarti.

Keputihan jenis ini berciri encer, berwarna putih keabuan dan berbau amis. Bau akan tercium lebih menusuk setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak enak.

Jika ada iritasi pada daerah vagina berupa rasa gatal, sifatnya lebih ringan daripada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans atau Trichimonas vaginalis.


2. Jamur

Keputihan jenis ini disebabkan infeksi jamur Candida albicans. Umumnya dipicu oleh factor luar dan dlam tubuh seperti kehamilan, kegemukan, pemakaian pil KB, obat-obatan tertentu seperti steroid, antibiotika, diabetes, daya tahan tubuh yang rendah, iklim panas atau lembab.

Cairan biasanya berwarna putih kekuningan seperti kepala susu (cootage cheese), berbau khas dan menyebabkan ras gatal yang hebat pada daerah vulva dan sekitarnya. Rasa gatal merupakan keluhan yang dominant.

Jamur Candida albicans merupakan penyuka gula, sehingga tumbuh tak terkendali ketika terjadi peningkatan kadar gula darah dan ketidakseimbangan hormone yang memicu kenaikan gula darah.


3. Parasit

Infeksi parasit Trichimonas vaginalis termasuk dalam golongan penyakit menular seksual (PMS) karena penularannya terjadi lewat hubungan seksual. Namun penularan juga bisa terjadi lewat berbagi peralatan mandi pribadi atau dudukan kloset yang sudah terkontaminasi.

Ciri keputihan ini adalah cairan berwarna kuning hijau, kental, berbusa dan berbau tidak sedap. Kadang keputihan parasit ini menimbulkan rasa gatal dan iritasi di organ intim.

4. Virus

Keputihan karena infeksi virus sering ditimbulkan oleh penyakit kelamin seperti condyloma, herpes, dan HIV/AIDS. Candyloma ditandai dengan tumbuhnya kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Penyakit ini sering menjangkiti perempuan hamil. Virus herves ditularkan lewat hubungan seksual. Bentuknya seperti luka melepuh di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.

Sumber : Gaya Hidup Sehat Edisi 457 / 18-24 April 2008

Tidak ada komentar: