Minggu, 08 Februari 2009

Mengurangi Nyeri Pingang Ibu Hamil

JAKARTA-- Bersamaan dengan tumbuhnya janin didalam perut ibu hamil, tak jarang memicu rasa pegal pada pinggang. Rasa sakit seringkali menyebar dari bagian pinggan bawah hingga kaki. Apalagi nyeri pinggang yang mengganggu dapat timbul kapan saja.

Semakin bertambah besarnya rahim, maka pusat gaya gravitasi ibu secara perlahan berubah menjadi lebih ke depan, sehingga untuk dapat berdiri tanpa terjatuh dan berjalan tanpa terhuyung-huyung mau tidak mau ibu harus menyesuaikan diri pada titik keseimbangan baru. Padahal penyesuaian pada titik keseimbangan tubuh yang baru ini sangat membebani pinggang ibu.

Beberapa saran yang diberikan American Preganancy Association untuk mengurangi rasa sakit di sekitara pinggul selama kehamilan, antara lain:

  • Selagi Anda bisa, berbaring pada sisi yang tidak sakit.
  • Coba untuk tidak berdiri dalam waktu yang lama.
  • Jika Anda harus berdiri, maka sesekali berdiri dengan satu kaki sementara kaki yang lain diangkat dan beristirahat.
  • Hindari mengangkat barang yang berat.
  • Coba untuk berolahraga renang.
  • Tempelkan alat penghangat atau pendingin pada bagian yang sakit.
  • Jika dengan cara-cara tersebut di atas nyeri pinggang masih tetap diderita, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan peregangan otot khusus yang tidak mempengaruhi pertumbuhan janin dalam rahim.
  • Patut diingat nyeri pinggang juga merupakan salah satu gejala kontraksi rahim sebagai awal terjadinya persalinan prematur (kurang bulan), jadi ibu hamil harus waspada.

Tidak ada komentar: