Minggu, 08 Februari 2009

Zat Gizi Penting Ibu Hamil

JAKARTA-- Porsi makan wanita hamil biasanya lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Padahal yang penting bukanlah kuantitas semata, namun juga kualitas dan komposisi zat-zat gizi yang terkandung dalam makanannya.

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Dwiana Ocviyanti Sp.OG, M.S.Ed yang diperlukan oleh para wanita hamil adalah gizi yang seimbang.

Sayangnya, banyak wanita hamil di Indonesia yang mengalami gizi tidak seimbang. Hal itu bukan berarti wanita tersebut kekurangan makanan, namun kandungan gizinya tidak sesuai dengan kebutuhannya.

“Intinya, untuk wanita hamil gizi yang seimbang diperlukan supaya pertumbuhan bayinya baik. Mengingat, kita punya dua sasaran yaitu pertumbuhan janin bayi dan ibu terhindar dari komplikasi saat hamil dan melahirkan,” kata Dwiana.

Dia menyebutkan, anemia atau kekurangan darah masih merupakan masalah utama yang dihadapi wanita hamil di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Alasannya, lanjut Dwiana, orang yang hidup di negara berkembang cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

“Pola makan di Indonesia ini masih yang lebih banyak mngutamakan asal kenyang, padahal kandungan proteinnya sangat kurang dan kandungan vitaminnya juga kurang,” tegasnya.

Padahal untuk mencegah anemia dan memiliki cukup sel darah merah (hemoglobin), diperlukan protein dan zat besi. Dwiana memaparkan, hemoglobin terdiri dari hem yang dibentuk dari zat besi dan globin akan diperoleh dari asupan protein.

“Jadi kalau hanya diberikan tablet zat besi besi saja atau minum suplemen zat besi saja tidak cukup membentuk hemoglobin, jika ia tidak cukup mengkonsumsi protein,” ujar wanita berkerudung itu.

Selain itu, wanita hamil juga harus memperhatikan tercukupinya konsumsi vitamin C untuk tubuhnya. Vitamin ini berguna untuk menyerap zat besi yang masuk kedalam tubuh. Jadi makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat, protein dan vitamin.

Dwiana mengingatkan, sebenarnya zat besi dapat diperoleh dari beragam sayuran berwarna hijau seperti daun bayam, kangkung dan daun pepaya. Sekaligus, konsumsi buah dan sayuran lainnya dapat memenuhi kebutuhan vitamin C yang sangat dibutuhkan.

Selain itu, salah satu zat gizi yang penting dibutuhkan wanita hamil dan janin ialah asam folat. Zat gizi yang terkandung dalam daging dan kacang-kacangan, ternyata dapat mencegah cacat pada janin.

Dwiana menjelaskan, asam folat diperlukan oleh janin sejak awal kehamilan. Zat gizi itu terutama akan menentukan pembentukan janin pada trisemester awal kehamilan. Kekurangan zat ini dikhawatirkan akan menimbulkan kelainan pada janin.

“Janin itu kan awalnya seperti lempeng yang terbuka. Lempeng ini kemudian menyatu dibagian tengah. Jadi penyatuan itu banyak dipengaruhi oleh asam folat. Kalau gangguan penyatuan yang sangat sederhana atau ringan, jadinya bibir sumbing. Makin berat kekurangannya asam folat, maka makin besar belahannya,” tuturnya.

Tidak ada komentar: